Di
zaman yang sudah modern ini kita sudah jarang melihat anak-anak yang bermain
permainan tradisional . permainan yang dulu menjadi permainan yang popular dan
menarik, sekarang sudah di lupakan begitu saja.
Sudah
tak heran lagi bila permainan itu di lupakan di zaman modern yang serba canggih
ini. Sekarang semua itu hanya sejarah, dengan perkembangan zaman yang sudah
canggih ini anak-anak sudah beralih permainan yang modern. Anak-anak zaman
sekarang lebih suka bermain game online atau jejaring social.
Mungkin
kita bisa melihat anak-anak yang seda bermain permainan tradisional di
perkampungan saja. Anak-anak disana bnyak yang masih menyukai permainan
tradisional ini.para orang tua sekarang sering mengenalkan anak-anak ke
internet,komputer,playstation dan sebagainya.
Permainan
tradisional memang sangat berbeda dengan permainan modern. Permainan tradisional
tidak perlu mengeluarkan uang atau biaya, melainkan bisa menggunakan
barang-barang yang ada disekitar kita. biasanya
anak-anak bisa menjadi lebih kreatif, karena mereka bisa membuatnya
sendiri dengan bahan yang sudah disediakan.
Semua
teknologi yang canggih ini memang dibutuhkan anak-anak agar tidak ketinggalan
zaman. Hadirnya permainan canggih dan modern yang menggunakan mesin seakan telah menciptakan budaya baru yaitu
individualis.
Dengan
menggunakan komputer kita bisa mengajarkan anak-anak untuk bermain game. Kita bisa
mengenalkan kepada anak-anak tentang game terbaik didunia maya. Mulai dari game
offline hingga game online yang sudah
sangat banyak beredar di internet.
Kita
dengan duduk di hadapan monitor komputer atau laptop ,anak-anak sudah bsa
bermain dengan asyik memainkan game yang ada. Permainan modern ini juga tidak
diperkukan tim untuk memainkannya.
Berbeda
dengan permainan tradisional ,misalnya : cublak-cublak suweng ,petak umpet,
serta jamuran, tidak bisa dimainkan seorang saja. Permainan tradisional mengajarkan
sebuah kerja sam tim yang bagus.
Hal-hal
inilah yang telah luntur dengan adanya budaya barat , nilai yang terkandung
dalam permainan tradisional telah terasingkan. Mungkin para orang tua harus
mengingatkan anak-anak mereka agar juga memainkan permainan tradisional ,agar
permainan ini tidak di ambil oleh Negara lain. Sekian dulu artikel tentang Permainan Tradisional Yang terlupakan. semoga artikel ini bermanfaat,dan terimakasih atas kunjungannya.
Posting Komentar - Back to Content